Peterdiams Music: 14/11/10

Ibanez adalah merek gitar yang dimiliki oleh Hoshino Gakki. Berbasis di Nagoya, Aichi, Jepang, Hoshino Gakki adalah salah satu alat pertama perusahaan-perusahaan musik Jepang untuk memperoleh lisensi signifikan dalam penjualan gitar impor di Amerika Serikat dan Eropa, serta sebagai merek pertama gitar yang secara massal menghasilkan Tujuh-string gitar.

The Hoshino Gakki perusahaan mulai tahun 1908 sebagai divisi penjualan alat musik dari Shoten Hoshino, sebuah perusahaan toko buku. Pada tahun 1929 nama merek Ibanez, ketika Hoshino Gakki mulai mengimpor Salvador Ibáñez gitar dari Spanyol. Ketika "Salvador Ibáñez" Lokakarya ini hancur selama Perang Saudara Spanyol, yang "Ibanez Salvador" gitar tidak lagi tersedia, sehingga Hoshino Gakki membeli "Ibanez Salvador" nama hak merek dan mulai membuat Spanyol gitar akustik pada tahun 1935, pada awalnya menggunakan "Ibanez Salvador" nama merek, dan kemudian menggunakan "Ibanez".

Era modern gitar Ibanez mulai tahun 1957 dan akhir 1950-an dan 1960-an katalog Ibanez menunjukkan gitar dengan beberapa desain gila. pembuat gitar Jepang di tahun 1960 sebagian besar desain gitar menyalin Eropa dan beberapa Ibanez desain akhir 1960-an mirip dengan Hagstrom dan EKO desain gitarnya. Hoshino Gakki menggunakan Teiscodan FujiGen Gakki pabrik gitar untuk memproduksi gitar Ibanez setelah mereka berhenti memproduksi gitar mereka sendiri pada tahun 1966 dan setelah pabrik gitar Teisco ditutup pada 1969/1970 Hoshino Gakki menggunakan Gakki pabrik gitar FujiGen untuk membuat kebanyakan gitar Ibanez.

Pada tahun 1960 pembuat gitar Jepang mulai mendesign gitar mirip dengan produksi Amerika dan Ibanez meniru design dari Gibson, Fender dan Rickenbackern. Hal ini mengakibatkan Ibanez digugat karena plagiat designnya. Setelah periode gugatan Hoshino Gakki memperkenalkan model Ibanez yang tidak meniru design Gibson atau Fender namun desain seperti Iceman dan Ibanez Roadstar. Perusahaan ini telah menghasilkan desain gitar sendiri sejak saat itu. Akhir 1980-an dan awal 1990-an adalah masa yang penting untuk merek Ibanez. Hoshino Gakki berhubungan dengan Frank Zappa's mantan gitaris Steve Vai menghasilkan pengenalan JEM Ibanez dan Ibanez Universe model dan setelah keberhasilan awal dari Roadstar dan model Iceman pada 1970s/early 1980-an, Hoshino Gakki memasuki superstrat pasar dengan RG yang versi harga lebih rendah dari model JEM Ibanez.

Hoshino Gakki juga memiliki semi akustik, nilon dan gitar akustik senar baja diproduksi dengan nama Ibanez. Kebanyakan gitar Ibanez dibuat untuk Hoshino Gakki oleh pabrik gitar FujiGen di Jepang hingga pertengahan hingga akhir 1980-an dan sejak saat itu gitar Ibanez juga telah dibuat di negara-negara Asia lainnya seperti Korea, China dan Indonesia. Pada awal 1980-an pabrik gitar FujiGen juga diproduksi sebagian besar Roland synthesizer gitar, termasuk Stratocaster505,-gaya Roland G-the-humbucker kembar Roland G-202 (didukung oleh Eric Clapton, Dean Brown, Jeff Baxter, Yannis Spathas, Mike Rutherford, Andy Summers dan Steve Hackett) dan Ibanez X-ING IMG-2010.

Cimar dan Peterpan adalah gitar merek dimiliki oleh Hoshino Gakki. Pada 1970-an, Hoshino Gakki dan Kanda Shokai berbagi beberapa desain gitar dan sehingga beberapa dan Yunani gitar Ibanez memiliki fitur yang sama. The Kanda Shokai Greco gitar yang dijual di Jepang dan Hoshino Gakki Ibanez gitar yang dijual di luar Jepang. Dari tahun 1982, gitar Ibanez juga telah dijual di Jepang maupun yang dijual di luar Jepang.

Gitar merek seperti Antoria bersama beberapa desain gitar Ibanez. Merek gitar Antoria dikelola oleh JT Coppock Leeds Ltd Inggris. CSL adalah nama merek yang dikelola oleh Charles Summerfield Ltd Inggris. Maurice Summerfield dari Ltd Summerfield perusahaan Charles menyumbang beberapa ide desain untuk Hoshino Gakki dan juga mengimpor dan CSL gitar Ibanez ke Inggris dengan kerjasama Hoshino Gakki from 1964-1987 . Nama merek Maxxas terjadi karena Hoshino Gakki berpikir bahwa gitar tidak cocok dengan berbagai model Ibanez dan karena itu bernama Maxxas oleh Rich Lasner dari Hoshino USA .

Harry Rosenbloom, pendiri (sekarang-bangkrut) Medley Musik Bryn Mawr, Pennsylvania, adalah pembuatan gitar buatan tangan dengan nama "Elger." Pada 1965 Rosenbloom telah memutuskan untuk menghentikan produksi gitar dan memilih untuk menjadi distributor Amerika Utara eksklusif untuk gitar Ibanez. Pada September 1972 Hoshino memulai kemitraan dengan Elger Guitars mengimpor gitar dari Jepang. Pada bulan September 1981, Elger dinamai "Hoshino USA", mempertahankan kantor pusat perusahaan di Bensalem, Pennsylvaniasebagai distribusi dan pusat kontrol .

Gugatan itu dibawa oleh "Norlin Corporation", perusahaan induk dari Gibson gitar terhadap Elger / Hoshino USA pada tanggal 28 Juni 1977 Philadelphia Federal Pengadilan Negeri, dan didasarkan pada Gibson desain headstock . Gugatan Hoshino diselesaikan di luar pengadilan pada tahun 1978 awal dan kasus itu secara resmi ditutup pada 2 Februari 1978 .

Setelah gugatan Hoshino Gakki meninggalkan strategi menyalin desain gitar listrik "klasik" Amerika Serikat dan dipindahkan ke populer superstrat era pertengahan1980-an. Ibanez model baru mulai memasukkan unsur-unsur modern lebih ke dalam desain mereka seperti bentuk tubuh radikal, leher langsing,-oktaf Fingerboards 2, headstocks menunjuk ramping,-output elektronik lebih tinggi, humbucker / single coil / humbucker (H / S / H) pickup konfigurasi, penguncian jembatan tremolo dan finishing produk gitarnya yang berbeda dari sebelumnya.